Kamis, 14 Oktober 2010

postheadericon EA Luncurkan Command & Conquer 4


Jakarta
, Electronic Arts (EA) sedang menyiapkan seri terbaru dari Command & Conquer (C&C). Game dengan bendera C&C 4 ini akan mengakhiri kisah Tiberium dalam seri tersebut.

Dalam keterang tertulis Jumat (10/7/2009), EA mengumumkan akan berakhirnya kisah Tiberium dalam seri Command & Conquer. C&C 4 akan dikembangkan olh EA Los Angeles dan direncanakan untuk luncur pada 2010.

"Command & Conquer adalah waralaba yang kuat dengan warisan kisah selama 15 tahun. Kami senang sekali menghadirkan penutupan dari kisah Tiberium dalam Command & Conquer 4. Game ini dirancang untuk menjawab semua pertanyaan dari para penggemar," ujar Mike Glosecki, Lead Producer untuk Command & Conquer 4 di EA Los Angeles.

C&C 4 akan melanjutkan kisah dari C&C 3:Tiberium Wars. Game ini akan mengambil latar waktu tahun 2062 di mana ras manusia hampir mengalami kepunahan akibat penyebaran kristal Tiberium.

Diceritakan bahwa bumi hanya memiliki waktu enam tahun sebelum seluruh ekosistemnya punah alias 'kiamat'. Kedua faksi, Global Defense Initiative (GDI) dan Brotherhood of Nod, pun memiliki tujuan yang sama untuk menghentikan musnahnya ras manusia.

Selain misi dengan cerita, yang bisa dimainkan sendiri ataupun bersama-sama secara kooperatif, C&C 4 juga menawarkan modus multiplayer. Dalam modus mutiplayer, EA menawarkan sistem objective-based yang diklaim akan mendorong kerjasama tim dan memiliki sentuhan sosial.

Tiberium adalah komoditas penting dalam seri game Command & Conquer. Kristal yang konon berasal dari luar bumi ini mengandung banyak mineral dan memiliki nilai tinggi namun di sisi lain Tiberium memiliki efek toksik dan menghancurkan ekosistem.

Spesifikasi ;

Sistem Operasi: Microsoft Windows XP (SP3), Vista (SP1), 7
Processor: Intel Pentium Core 2 or AMD 64 X2 Processor: Intel Pentium Core 2 atau AMD 64 x2
Memory: 1 GB (XP) / 1.5 GB (Vista, 7) Memory: 1 GB (XP) / 1.5 GB (Vista, 7)Hard Drive: 10 GB HDD space

Video Card ( graphics ): 256 MB compatible with Shader Model 3 support.

Sound Card: DirectX compliant
DirectX: DirectX 9.0c

(kilasberita.com/asd/dtc)


Baca selengkapnya... Night Walker Blog: Oktober 2010

postheadericon Google menyediakan layanan akses super cepat ?

Google akan menyedian layanan internet berkecepatan super cepat? Setelah sempat mengguncang dunia dengan layanan Google Buzz-nya, kini Google juga berencana untuk membangun jaringan broadband fiber optik super cepat untuk para pengguna internet di wilayah Amerika Serikat. Bagaimana dengan kecepatannya? Katanya, bakalan 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan koneksi internet broadband yang ada di Amerika Serikat saat ini. Sebenarnya, apa yang Google inginkan? Coba simak apa kata Minnie Ingersoll dan James Kelly (manajer produk Google):

"Tujuan kami adalah bereksperimen dengan cara baru untuk membuat akses internet lebih cepat dan lebih baik bagi setiap orang. Kami akan memberikan kecepatan koneksi internet yang 100 kali lebih cepat daripada yang diakses kebanyakan orang Amerika pada saat ini, dengan kecepatan mencapai 1 gigabit per detik."

Memang Google ini benar-benar hebat, sangat dinamis, dan selalu bergerak, tidak pernah berhenti berinovasi walaupun mereka sedang menjadi raja di internet pada saat ini. Mereka benar-benar ingin "melayani" seluruh lapisan masyarakat di seluruh dunia. Oke, lalu bagaimana dengan harganya? Apakah super mahal juga?


Seperti prinsip ekonomi (gombal?), makin mahal makin bagus makin murah makin jelek? Menurut Times of India, harga koneksi internet ultra cepat dari Google ini sangat terjangkau. Loh kok bisa? Ya bisalah. Sebelumnya, menurut rencana, perusahaan raksasa itu akan membuat dan melakukan uji coba jaringan internet itu di berbagai wilayah mulai tahun 2010 ini. Mengenai jumlah penduduk yang akan dilibatkan, mungkin mencapai 500 ribu orang. Mungkin tes uji cobanya akan bermacam-macam, misalnya untuk download film definisi tinggi, putar video YouTube, streaming audio, dan masih banyak lagi. Walaupun faktanya kondisi koneksi internet di Amerika Serikat sudah puluhan kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan negara kita ini, tapi Google masih mengatakan kalau koneksi internet di negeri Paman Sam belum memuaskan. Bagaimana menurut anda? Google sangat peduli dengan akses internet? Sangat mengerti betul apa yang dirasakan masyarakat?
Baca selengkapnya... Night Walker Blog: Oktober 2010
Rabu, 13 Oktober 2010

postheadericon “Battlefield: Bad Company 2” Review

Battlefield: Bad Company 2 adalah game FPS yang dibuat oleh EA Digital Illusions CE, dipublikasikan oleh Electronic Arts dan dirilis pada bulan Maret 2010. Game ini merupakan sequel dari game Battlefield: Bad Company yang dirilis di Amerika sana pada bulan Juni 2008 yang lalu. Game Battlefield: Bad Company 2 ini dapat dimainkan dalam 2 mode yaitu mode single-player dan multiplayer, kebetulan juga saya baru mencoba game ini dalam mode single-player saja dan pada saat saya menulis review game ini saya sudah menyelesaikan semua misi-misinya.

Spesifikasi Hardware & Software

Sebelum masuk ke review game Battlefield: Bad Company 2, saya informasikan terlebih dahulu spesifikasi hardware dan software minimum yang dibutuhkan game ini dan spesifikasi hardware dan software yang saya gunakan ketika memainkan game ini, berikut spesifikasinya:

  1. Sistem operasi minimum: Windows XP (32-bit), Sistem operasi saya: Windows XP Professional (32-bit, SP3).
  2. Processor minimum: Doublecore 2GHz, Processor saya: Intel Pentium Dual-Core E5200 (2.50GHz).
  3. VGA minimum: GeForce 7800 GT atau ATI X1900 dengan 256MB VRAM (support DirectX 9), VGA saya: Gigabyte ATI Radeon HD 5770 1GB GDDR5 (support DirectX 11, Pixel Shader 5.0, OpenGL 3.1).
  4. Memory minimum: 2GB RAM, Memory saya: Kingston 2GB PC2-6400

Dengan spesifikasi hardware dan software seperti di atas, saya dapat memainkan game Battlefield: Bad Company 2 ini dalam mode settingan graphic High dengan cukup lancar, namun ada beberapa hal yang saya rasakan agak sedikit kurang lancar jalannya yaitu ketika loading game saya rasakan agak sedikit patah-patah, namun ketika game sudah berjalan semuanya lancar-lancar saja. Satu lagi adalah pada saat saya mengakses tampilan desktop Windows ketika game sedang berjalan lalu balik lagi ke tampilan game, loading untuk kembali ke tampilan game tersebut saya rasakan cukup lama, sekitar 20 detik saya melihat tampilan layar monitor saya berubah menjadi putih sampai akhirnya tampilan game pun muncul.

Review Game

Di game ini dalam mode single-player kita memainkan seorang prajurit bernama Preston Marlowe. Preston Marlowe ini tergabung dalam sebuah batalion fiksi Amerika Serikat bernama “Bad Company”. Batalion Bad Company ini terdiri dari 4 orang yaitu Terrance Sweetwater (ahli teknologi), George Haggard Jr. (ahli bahan peledak) dan Sersan Samuel Redford (sang pimpinan). Misi game Battlefield: Bad Company 2 ini adalah mencari sebuah alat terkait dengan sebuah operasi militer rahasia bernama “Operation Aurora”.

Hal pertama yang membuat saya kagum ketika pertama kali memainkan game ini adalah kualitas animasi 3D yang diputar sesaat sebelum game bisa mulai kita mainkan. Kualitas gambarnya sangat bagus baik karakter, efek environment-nya, dan juga dialog para karakternya. Menariknya pada saat animasi 3D tersebut berjalan mouse cursor kita bisa kita gerakkan dan angle kamera pun ikut berubah.

Pada saat game mulai bisa saya mainkan kualitas gambarnya pun tidak kalah bagus dari animasi 3D-nya, perbedaannya cuman efek smooth yang lebih sedikit. Dibandingkan game-game yang lain kualitas gambar game Battlefield: Bad Company 2 ini patut diacungi jempol, apalagi kalau misinya berada di hutan atau gunung-gunung, kalian pasti akan takjub melihat tampilan environment-nya.

Di game ini hampir pada setiap misi ada senjata baru yang bisa kita kumpulkan dan gunakan. Kadang juga kita bisa menemukan Supply Drop dimana kita bisa memilih senjata untuk digunakan. Karakter setiap senjata berbeda-beda, ada 3 rating berbeda untuk setiap senjata yaitu rating Damage, Accuracy dan Rate of Fire. Senjata favorit saya di game ini adalah AN 94-S, senjata ini nyaman digunakan baik untuk jarak dekat maupun jarak jauh (sniper).

Kesimpulan

Game ini saya rekomendasikanbuat kalian penggemar game-game FPS. Game Battlefield: Bad Company 2 ini memiliki kualitas gambar dan efek yang bagus, dialog para karakternya yang kadang disertai dengan joke-joke ringan juga rasanya tidak beda jauh dengan apa yang sering kita lihat di film-film perang Hollywood yang membuat game ini menjadi semakin terasa realistis. Kemudian perbedaan karakter setiap senjata juga sangat terasa, lalu perpindahan antara video animasi 3D ke game yang bisa kita mainkan juga menambah nilai plus.




Baca selengkapnya... Night Walker Blog: Oktober 2010

My Status..

Follower...

About Me...

Foto Saya
Night Walker Blog
Bandar Lampung, Tanjung Karang, Indonesia
Only Common Person, like the other....
Lihat profil lengkapku

Guest Book...

toko baju & busana wanita